Mengapa Volatilitas Dapat Menentukan Potensi Keuntungan?
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, volatilitas disebut juga market mood. Makin tinggi volatility, makin cepat juga perubahan harganya. Oleh karena itu, volatilitas dapat mengukur potensi keuntungan di masa mendatang.
Prinsip dasar dari kegiatan berinvestasi adalah high risk, high return. Semakin tinggi potensi keuntungan yang didapatkan dari suatu instrumen investasi berbanding lurus dengan tingginya risiko dari instrumen tersebut. Tingginya tingkat volatilitas adalah peluang bagimu untuk mendapatkan keuntungan maksimal, tetapi di sisi lain, potensi kerugian juga sama tingginya.
Selain itu, faktor fundamental juga memberi pengaruh besar pada peluangmu untuk mendapat keuntungan, lho. Umumnya, platform sekuritas akan memberikan kalender ekonomi yang memuat jadwal tertentu, seperti jadwal rilis data ataupun event. Kalender ekonomi ini dapat membantumu dalam menyusun strategi investasi.
Volatilitas adalah indikator penting yang perlu kita perhatikan dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi pada instrumen tertentu. Tingkat volatilitas harga suatu aset investasi yang tinggi mencerminkan cepatnya perubahan harga.
Di satu sisi, kondisi tersebut bisa jadi peluang emas untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, di sisi lain potensi rugi besar juga menghantui.
Bagi investor pemula, memanfaatkan momentum di tengah pasar yang volatile tidaklah disarankan, karena situasi tersebut ibarat pisau bermata dua. Kamu bisa untung besar atau rugi besar pada periode tersebut.
Terlebih lagi, sebagai pemula yang masih awam terhadap dunia investasi, kita tidak punya kemampuan mumpuni untuk melakukan analisis fundamental dan teknikal untuk memanfaatkan momentum tersebut.
Untuk menghindari salah strategi ataupun salah pilih saham yang berujung kerugian, kamu bisa berinvestasi pada produk reksadana saham saja. Manajer investasi reksadana akan menyusun strategi investasi dengan memilih produk terbaik untukmu. Jadi, kamu nggak perlu repot lagi.
Kamu bisa berinvestasi reksadana saham melalui aplikasi tanamduit. Tersedia juga berbagai pilihan produk reksadana yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan investasimu. Yuk, download tanamduit dan mulai investasi reksadana sekarang!
Mendengar volatilitas seakan asing ditelinga kita volatility atau volatilitas adalah istilah di dunia trading, termasuk pada kripto, yang akan sering ditemui oleh trader.
Istilah ini pada dasarnya merujuk kepada cepat serta banyaknya perubahan harga sebuah aset.
Volatilitas pun lazim dipakai menjadi indikator dari risiko investasi sebuah aset.
Pasalnya, volatilitas dapat memperlihatkan kecepatan serta tingkat pergerakan harga.
Nah, untuk memahami lebih jauh mengenai apa itu volatilitas di aset kripto dan tips menghadapinya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian volatilitas adalah sebuah indikator statistik yang berkaitan dengan instrumen pasar keuangan.
Indikator ini menjadi konsisten disengaja pada naik turunnya sebuah harga aset.
Volatilitas akan dicatat sebagai kisaran perubahan harga pada selisih antara harga maksimum dan minimum di sebuah periode waktu tertentu pada sesi perdagangan harian perdagangan bulanan, dan seterusnya.
Pun disebut sebagai “market mood”, volatilitas pun dapat digunakan untuk melihat sebuah harga aset akan mengalami lonjakan tajam atau justru melemah (kisaran fluktuasi) alias dalam kondisi volatilitas yang tinggi.
Perlu diketahui, lain dari risiko, volatilitas bisa dipakai untuk mengukur sebuah peluang risiko.
Akan tetapi, ukuran tersebut tidak bisa dianggap sebagai pijakan sumber risiko dalam transaksi.
Di sebuah pasar sekuritas, kerap kali volatilitas pasar dihubungkan dengan dinamika di kedua arah.
Misalnya saja saat aset kripto naik dan turun lebih dari 1 persen dalam periode tertentu, hal itu disebut sebagai pasar yang “tidak stabil”.
Ketidakstabilan itu kemudian menjadi faktor utama ketika kontrak opsi harga.
Sering kali pula, volatilitas merujuk pada jumlah ketidakpastian yang berkaitan dengan ukuran perubahan nilai sekuritas.
Dalam hal ini, volatilitas tinggi berarti bahwa nilai sekuritas mempunyai potensi untuk tersebar di rentang nilai yang lebih tinggi.
Artinya, harga sekuritas secara dramatis bisa berubah pada sebuah periode di waktu yang singkat di kedua arah.
Sementara itu, volatility yang rendah berarti bahwa nilai sebuah sekuritas tidak berubah dengan dramatis dan akan lebih stabil.
Saat mengukur variasi aset, di antara cara yang bisa dipakai adalah dengan melakukan pengukuran atas pengembalian harian (persen pergerakan setiap hari) dari aset dimaksud.
Faktor Ekonomi dan Politik
Penetapan suatu undang-undang maupun kebijakan pemerintah tentu memberi dampak pada kondisi perekonomian negara. Faktor ekonomi yang dapat menjadi penyebab volatilitas di antaranya adalah daya beli konsumen, data inflasi, perubahan suku bunga tahunan, perubahan kurs valas, dsb. Selain itu, sektor politik seperti adanya isu HAM, lingkungan hidup hingga pemilu juga punya andil jadi penyebab kondisi pasar yang volatile.
Kesimpulan: Mengakrabi Volatilitas Kripto
Volatilitas adalah karakteristik utama pasar mata uang kripto yang — untuk saat ini — tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Alih-alih khawatir akan volatilitas, memahami penyebab dan implikasinya dapat membantu individu mengambil keputusan yang tepat dan berpotensi memanfaatkan peluang yang ada.
Melalui riset menyeluruh, manajemen risiko, dan strategi trading yang disiplin, trader dapat mencermati gejolak pasar dan meminimalkan potensi kerugian. Alat analisis teknis dapat membantu memprediksi dan mengelola volatilitas, sementara strategi diversifikasi dan manajemen portofolio dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan.
Seiring dengan makin berkembangnya pasar kripto, mengakrabi volatilitas menjadi makin penting. Mengikuti informasi, beradaptasi dengan kondisi pasar, dan mempertahankan perspektif jangka panjang dapat membantu trader mengambil keputusan yang tepat.
Semua contoh yang tercantum dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Anda tidak boleh menafsirkan informasi atau materi lainnya sebagai nasihat hukum, perpajakan, investasi, keuangan, keamanan siber, atau nasihat lainnya. Di dalamnya sama sekali tidak terkandung ajakan, rekomendasi, dukungan, atau tawaran dari Crypto.com untuk berinvestasi, membeli, atau menjual koin, token, atau aset kripto lainnya. Keuntungan dari pembelian dan penjualan aset kripto dapat dikenai pajak, termasuk pajak keuntungan modal, di yurisdiksi Anda.
Kinerja masa lalu tidak menjamin atau mencerminkan kinerja masa depan. Nilai aset kripto bisa naik atau turun, Anda juga bisa kehilangan semua atau sebagian besar nilai aset yang Anda beli. Ketika menilai aset kripto, Anda hendaknya melakukan riset dan uji tuntas sendiri untuk membuat penilaian terbaik, sebab setiap pembelian menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya.
Mata uang kripto telah merevolusi lanskap keuangan dengan sifat digitalnya yang terdesentralisasi. Namun, mata uang ini juga memiliki karakteristik yang biasanya lebih memengaruhinya dibandingkan mata uang fiat — volatilitas.
Dalam panduan komprehensif ini, kita akan mempelajari apa yang dimaksud dengan volatilitas di pasar mata uang kripto, mengapa perlu memahaminya, dan beberapa faktor yang memengaruhi volatilitas kripto.
Depresiasi Terra-LUNA 2022
Depresiasi (depegging) Terra-LUNA pada 2022 menyebabkan runtuhnya ekosistem Terra yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menimbulkan dampak besar pada pasar kripto. Akibat depegging UST, koin stabil di ekosistem Terra, harga UST dan LUNA turun drastis, bahkan nyaris tidak berharga. Dalam beberapa hari, pasar kripto secara keseluruhan — dari Bitcoin hingga Dogecoin — mengalami penurunan harga yang dramatis.
Membantu investor membuat keputusan investasi
Informasi tentang volatilitas membantu investor membuat keputusan yang tepat.
Contoh sederhananya, jika kamu memiliki profil risiko rendah, kamu mungkin memilih aset dengan volatilitas lebih rendah.
Sebaliknya, investor yang mencari keuntungan lebih tinggi mungkin tertarik pada aset yang lebih bergejolak.
Inovasi dan Pengembangan Proyek
Kripto seringkali terkait dengan proyek-proyek inovatif dan pengembangan teknologi blockchain. Pemberitahuan tentang perkembangan proyek atau adopsi teknologi baru dapat menyebabkan lonjakan harga yang cepat.
Perkembangan Regulasi
Perkembangan regulasi juga memengaruhi volatilitas mata uang kripto. Regulasi pemerintah atau perubahan kebijakan dapat memengaruhi cara menggunakan dan memandang mata uang kripto sehingga meningkatkan volatilitas. Contoh terbaru adalah persetujuan bursa spot reksa dana (ETF) Bitcoin di AS, yang menyebabkan masuknya aliran dana miliaran dolar AS ke reksa dana tersebut sehingga terjadi volatilitas harga.
Begitu pula, kemajuan teknologi dan inovasi dalam dunia kripto dapat memicu gejolak pasar akibat reaksi trader terhadap berbagai kemungkinan baru.
Peristiwa Makroekonomi
Peristiwa makroekonomi, seperti krisis ekonomi atau ketegangan geopolitik, juga dapat memicu volatilitas di pasar mata uang kripto. Peristiwa semacam ini dapat menimbulkan pelarian aset ke tempat yang aman, pengguna membeli atau menjual mata uang kripto sebagai respons terhadap meluasnya ketidakpastian pasar. Contohnya, pengumuman suku bunga oleh pemerintah.
Memahami faktor-faktor ini dan interaksinya sangat penting untuk mencermati gejolak pasar dan mengambil keputusan yang tepat dalam lanskap mata uang kripto yang terus berubah.
Penyebab Terjadinya Volatilitas
Sebagai indikator potensi keuntungan
Volatilitas adalah indikator potensi keuntungan. Ketika harga berfluktuasi secara signifikan, ada peluang besar untuk mendapatkan keuntungan.
Namun, ini juga berarti risiko yang lebih tinggi. Investor harus mempertimbangkan keseimbangan antara potensi keuntungan dan risiko.