Kota Jogja Disebut Kota Istimewa

Kota Jogja Disebut Kota Istimewa

Banyak Pabrik Kretek

Berdasarkan data yang detikJateng himpun dari laman resmi Pemkab Kudus, terdapat 35 perusahaan kretek skala besar dan menengah di wilayah ini. Berikut daftar nama perusahaannya:

Kerajaan Saranjana disebut dari Suku Dayak Samihim

Di sisi lain, apabila menelusuri keberadaan wilayah Saranjana dalam perspektif ilmiah, terdapat dugaan bahwa Saranjana adalah wilayah kekuasaan dari Suku Dayak yang bermukim di Pulau Laut.

"Suku Dayak yang dimaksud adalah Dayak Samihim, subetnis suku Dayak yang mendiami daerah timur laut Kalimantan Selatan," ujar Mansyur.

Berbentuk negara suku dari Suku Dayak Samihim, Kerajaan Saranjana muncul sebelum 1660-an atau pada pra-abad ke-17 Masehi.

Mansyur menjelaskan, kepala suku pertama adalah Sambu Ranjana yang semua menganut kepercayaan animisme.

Namun seiring perkembangannya, Sambu Ranjana mulai mendapat pengaruh Hindu lama.

"Pada akhirnya, kelompok Suku Dayak Samihim meninggalkan wilayah Saranjana akibat perang dengan kekuatan asing yang datang dengan perahu, menyerang penduduk dan menghancurkan wilayahnya," terang dia.

"Walaupun sudah meninggalkan wilayahnya, nama pusat kekuasaan Suku Dayak Samihim di Pulau Laut, sampai sekarang tetap dinamakan dengan Saranjana," lanjutnya.

Baca juga: Kisah Rumah Mewah Ibu Eny yang Terbengkalai dan Tiko yang Setia Rawat Ibunya

Sejarah Kretek Bermula di Kudus

Kretek lahir di Kudus berkat Haji Djamhari, yang menemukan kretek ketika berusaha mengatasi sesak napasnya dengan minyak cengkih.

Ia kemudian bereksperimen dengan mencampur bubuk cengkih dan tembakau, melintingkannya dengan "klobot" kulit jagung. Lintingan tersebut dibakarnya sehingga menghasilkan bunyi khas "kretek..kretek..kretek...". Inilah asal-usul nama kretek.

Satu-satunya Museum Kretek Berada di Kudus

Belakangan ini, Museum Kretek Kudus sedang menjadi perbincangan netizen karena menjadi lokasi syuting serial Gadis Kretek.

Faktanya, Museum Kretek ini adalah satu-satunya di Indonesia, Lur. Pada tahun 1986, Museum Kretek diresmikan di atas lahan seluas 2,5 hektare, berkat inisiatif dari Soepardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah.

Ide ini muncul saat Soepardjo mengunjungi Kudus dan menyadari potensi besar industri kretek dalam menggerakkan perekonomian lokal. Museum ini menggambarkan kisah sejarah kretek melalui 1.195 koleksi, termasuk jejak perusahaan kretek seperti Pabrik Rokok Bal Tiga yang didirikan oleh Nitisemito.

Koleksinya mencakup dokumen perusahaan dari masa lampau, alat-alat tradisional dan modern pembuatan rokok, diorama mengenai jenis-jenis tembakau cengkih, serta proses pembuatan rokok di pabrik.

Museum Kretek menjadi penyimpan memori berharga seputar industri kretek, memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan dan kontribusi industri ini terhadap kesejahteraan masyarakat di kota Kudus.

Saranjana tercatat pada peta zaman Hindia Belanda

Peta Salomon Muller, 1845

Mansyur selaku Ketua Lembaga Kajian Sejarah, Sosial, dan Budaya Kalimantan ini mengatakan, keberadaan Saranjana dalam perspektif sejarah adalah fakta.

Hal tersebut ditunjukkan oleh Salomon Muller, seorang naturalis berkebangsaan Jerman dalam peta bertajuk "Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banjermasing behoorende tot de Reize in het zuidelijke gedelte van Borneo" atau peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo.

Peta pada 1845 silam ini mengambarkan, ada wilayah yang tertulis sebagai Tandjong (hoek) Serandjana.

Tandjong ini terletak di sebelah selatan Pulau Laut, tepatnya berbatasan dengan wilayah Poeloe Kroempoetan dan Poeloe Kidjang.

Terkait kapasitas sebagai pembuat peta, Mansyur pun menuturkan bahwa Salomon Muller telah mendapatkan pelatihan dari Museum Leiden.

Muller kala itu juga tengah melakukan perjalanan penelitian tentang dunia binatang dan tumbuhan di kepulauan Indonesia.

"Belum bisa dipastikan apakah Salomon Muller pernah berkunjung ke Tandjong (hoek) Serandjana sebelum memetakannya," jelas Mansyur.

Baca juga: Misteri Satu Hari Aneh di Kanada, Jejak Napas Membeku Lama di Udara dan Telinga Mendengar Suara Sejauh 6 Km

Selain itu, Muller pun tak pernah menyinggung kota ini dalam beberapa artikel yang diterbitkan Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.

Peta yang memuat Tandjong (hoek) Serandjana tersebut, termuat dalam "Reizen en onderzoekingen in den Indischen Archipel", seri pertama yang diterbitkan Staatsbibliothek zu Berlin.

"Peta ini dibuat 18 tahun sebelum Salomon Muller meninggal dunia pada tahun 1863," kata Mansyur.

Di sisi lain, profesor geografi dan etnologi Belanda, Pieter Johannes Veth, turut membagikan informasi seputar Serandjana.

Informasi tersebut tertuang dalam kamus Aardrijkskundig en statistisch woordenboek van Nederlandsch Indie: bewerkt naar de jongste en beste berigten, halaman 252, terbitan Amsterdam oleh P.N. van Kampen pada 1869.

Veth menuliskan, "Sarandjana, kaap aan de Zuid-Oostzijde van Poeloe Laut, welk eiland aan Borneo's Zuid-Oost punt is gelegen."

Kalimat tersebut memiliki arti kurang lebih, "Sarandjana, tanjung di sisi selatan Poeloe Laut, yang merupakan pulau yang terletak di bagian tenggara Kalimantan."

Baca juga: Video Viral Jembatan Suramadu 2008 Dikaitkan Dunia Lain, Ini Kata Perekamnya

Perekonomian Kudus Ditopang Industri Kretek

Banyaknya perusahaan sigaret kretek di Kudus menggerakkan roda perekonomian di wilayah ini. Ribuan tenaga kerja terserap oleh puluhan pabrik tersebut. Artinya, banyak masyarakat yang hidup dengan mengandalkan penghasilan dari industri kretek.

Di samping itu, industri kretek juga membayarkan pajak serta retribusi kepada pemerintah Kabupaten Kudus. Dana inilah yang menjadi pendapatan asli daerah bagi Kudus.

Berdasarkan 5 alasan di atas, tidak heran jika Kudus mendapatkan julukan sebagai Kota Kretek. Semoga informasi ini bermanfaat, detikers!

Porta Art Project, kelompok seni peraih Hibah Seni PSBK  asal Yogyakarta akan menampilkan karya terbarunya yang berjudul Kutu/Kota pada presentasi Jagongan Wagen edisi Juni 2020. Melalui ‘Kutu/Kota’, Porta Art Project mempertanyakan keberadaan ‘diam’ atau ‘hening’ sebagai ruang refleksi warga kota di tengah kondisi kota yang serba cepat dan pesat.

Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) kembali mempersembahkan Jagongan Wagen (JW) edisi keempat tahun ini dalam format alih wahana digital. Proses fasilitasi ruang kreatif keproduksian alih media dan sajian karya telah terlaksana sejak awal bulan Juni di kompleks art center PSBK yang telah disertai protokol kesehatan penyelenggaraan kegiatan. PSBK bekerja sama dengan mitra Bakti Budaya Djarum Foundation dan Indonesia Kaya sebagai co-host dalam menampilkan premiere karya baru ini di portal YouTube IndonesiaKaya yang dapat diakses pada Sabtu, 27 Juni 2020 mulai pukul 19:30 WIB. Sebagai panduan, registrasi penonton dibuka di www.PSBK.or.id hingga hari H penayangan. Penayangan Jagongan Wagen juga disertai dengan adanya Closed Caption bagi audiens dengan difabilitas.

Porta Art Project menyajikan pertunjukan bebunyian yang dipadu dengan gerak sebagai interpretasinya. Kutu/Kota diramu dari susunan musik tekno dan konvensional, serta sentuhan visual multimedia yang mengilustrasikan kota Jogja. “Kami berharap karya ini mampu menciptakan ruang bersama dalam melihat sebuah hubungan masing-masing atas kondisi sosial politiknya. Membuka kemungkinan atas aktifitas apa saja yang dapat terjadi dalam pertemuan-pertemuan biasa di jalanan.” ungkap Azaro Verdo, sutradara pertunjukan Kutu/Kota.

Seniman yang tergabung dalam Porta Art Project dalam presentasi karya Kutu/Kota diantaranya, Azaro Verdo (sutradara) asal Lampung, Agam Satya (kolaborator artistik) asal Jawa Barat, Regina Gandes Mutiary (penampil) asal Jakarta, Yoga Usmad (penampil) asal Jawa Tengah, Zulkifly Syam (penampil) asal Sulawesi Selatan, Wildan Iltizam Bilhaq (penampil) asal Banten, dan Annu Cutter (penampil) asal Jerman.

Tentang Porta Art Project

Porta Art Project adalah sebuah kelompok yang diinisiasi bersama oleh seniman-seniman muda untuk menanggapi fenomena perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Fenomena tersebut diolah menjadi bentuk dalam lintas medium, seni pertunjukan. Berdiri pada Februari 2018, dengan semangat kolektif dan ingin jujur dalam menyampaikan setiap penemuan, Porta Art Project secara tidak langsung belajar untuk berada dalam jalur lokal yang berdialog dengan budaya-budaya dalam maupun luar.

Sekilas tentang Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK)

Melanjutkan spirit maestro seni Indonesia Bagong Kussudiardja, PSBK mewujudkan diri sebagai art center dengan misi mendukung pengembangan kreatif seniman dan masyarakat umum untuk terus terhubung pada nilai-nilai seni dan budaya, keberlanjutannya, dan penciptaan nilai-nilai budaya melalui seni. PSBK hadir sebagai laboratorium kreatif, tempat berkumpul, ruang presentasi karya seniman dari berbagai disiplin. PSBK menghadirkan karya seniman-seniman muda, memfasilitasi riset-riset artistik dan pengembangan profesional, dan merancang program-program untuk meningkatkan community engagement dan pengembangan jaringan melalui kesenian.

Sekilas tentang BAKTI BUDAYA DJARUM FOUNDATION

Sebagai salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah, Indonesia, PT Djarum memiliki komitmen untuk menjadi perusahaan yang turut berperan serta dalam memajukan bangsa dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempertahankan kelestarian sumber daya alam Indonesia.

Berangkat dari komitmen tersebut, PT Djarum telah melakukan berbagai program dan pemberdayaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di masyarakat dan lingkungan selama kurun waktu 60 tahun. Pelaksanaan CSR ini dilaksanakan oleh Djarum Foundation yang didirikan sejak 30 April 1986, dengan misi untuk memajukan Indonesia menjadi negara digdaya yang seutuhnya melalui 5 bakti, antara lain Bakti Sosial, Bakti Olahraga, Bakti Lingkungan, Bakti Pendidikan, dan Bakti Budaya. Semua program dari Djarum Foundation adalah bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri, demi terwujudnya kualitas hidup Indonesia di masa depan yang lebih baik dan bermartabat.

Dalam hal Bakti Budaya Djarum Foundation, sejak tahun 1992 konsisten menjaga kelestarian dan kekayaan budaya dengan melakukan pemberdayaan, dan mendukung insan budaya di lebih dari 3.500 kegiatan budaya. Beberapa tahun terakhir ini, Bakti Budaya Djarum Foundation melakukan inovasi melalui media digital, memberikan informasi mengenai kekayaan dan keragaman budaya Indonesia melalui sebuah situs interaktif yang dapat diakses oleh masyarakat luas melalui ww.indonesiakaya.com  Kemudian membangun dan meluncurkan “Galeri Indonesia Kaya” di Grand Indonesia, Jakarta pada 10 Oktober 2013. Ini adalah ruang publik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memadukan konsep edukasi dan multimedia digital untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia agar seluruh masyarakat bisa lebih mudah memperoleh akses mendapatkan informasi dan referensi mengenai kebudayaan Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan tanpa dipungut biaya.

Bakti Budaya Djarum Foundation bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang mempersembahkan “Taman Indonesia Kaya” di Semarang sebagai ruang publik yang didedikasikan untuk masyarakat dan dunia seni pertunjukan yang diresmikan pada 10 Oktober 2018, bertepatan dengan ulang tahun Galeri Indonesia Kaya ke-5. Taman Indonesia Kaya merupakan taman dengan panggung seni pertunjukan terbuka pertama di Jawa Tengah yang memberikan warna baru bagi Kota Semarang dan dapat menjadi rumah bagi para seniman Jawa Tengah yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan dan pertunjukan seni budaya secara gratis.

Bakti Budaya Djarum Foundation juga melakukan pemberdayaan masyarakat dan rutin memberikan pelatihan membatik kepada para ibu dan remaja sejak 2011. Hal ini dilatarbelakangi kelangkaan dan penurunan produksi Batik Kudus akibat banyaknya para pembatik yang beralih profesi. Untuk itu, Bakti Budaya Djarum Foundation melakukan pembinaan dalam rangka peningkatan keterampilan dan keahlian membatik kepada masyarakat Kudus agar tetap hadir sebagai warisan bangsa Indonesia dan mampu mengikuti perkembangan jaman tanpa menghilangkan ciri khasnya. Lebih lanjut informasi mengenai Bakti Budaya Djarum Foundation dapat mengakses www.djarumfoundation.org, www.indonesiakaya.com.

Kota Jepara di Jawa Tengah. (Instagram @visitjepara)

MENGULIK alasan mengapa Jepara disebut Kota Ukir. Kabupaten Jepara yang terletak di ujung utara Jawa Tengah memiliki keindahan alam luar biasa. Masyarakat Jepara sangat kreatif. Mereka jago dalam membuat seni ukir kayu.

Hasil atau karya ukir kayu masyarakat Jepara bukan hanya dikenal di Indonesia, tapi juga sampai mancanegara.

Mengutip dari laman Indonesia.go.id, keahlian ukir masyarakat Jepara rupanya telah melegenda sejak zaman Raja Brawijaya dari Kerajaan Majapahit yang diceritakan secara turun temurun.

Saking kuatnya legenda tersebut, membuat masyarakatnya yakin jika kota ini terkenal akan ukirannya dan para pengukirnya begitu mahir membuat karya seni tiga dimensi ini.

Konon seorang pelukis dan pengukir yang handal bernama Prabangkara, dipanggil oleh Raja Brawijaya untuk melukis istrinya dalam keadaan tanpa busana sebagai wujud cinta sang raja. Sebagai pelukis, ia pun menuruti perintah sang Raja melalui imajinasinya tanpa boleh melihat permaisuri dalam keadaan tanpa busana.

Sebagai ahli, Prabangkara melakukan tugasnya dengan sempurna hingga kotoran seekor cicak jatuh mengenai lukisan itu sehingga lukisan permaisuri mempunyai tahi lalat.

Raja yang mulanya sangat puas menjadi marah dan menuduhnya melihat permaisuri tanpa busana karena lokasi tahi lalatnya persis dengan kenyataannya.

Prabangkara pun dihukum dengan diikat di layang-layang, diterbangkan, dan jatuh di Belakang Gunung yang kini bernama Mulyoharjo. Ia kemudian mengajarkan ilmu ukir kepada warga Jepara dan kemahiran ukir tersebut bertahan hingga sekarang.

Ukiran Jepara sejatinya telah ada sejak zaman pemerintahan Ratu Kalinyamat pada 1549. Anak perempuan Ratu yang bernama Retno Kencono memiliki peranan yang besar bagi perkembangan seni ukir.

Kala itu, kesenian ukir berkembang dengan sangat pesat ditambah dengan adanya seorang menteri bernama Sungging Badar Duwung yang berasal dari Champa dan sangat ahli dalam seni ukir. Sementara untuk wilayah Belakang Gunung diceritakan terdapat sekelompok pengukir yang bertugas untuk melayani kebutuhan ukir keluarga kerajaan.

Kelompok ini diketahui memiliki perkembangan yang begitu pesat hingga menyebar ke desa-desa tetangga. Namun, sepeninggal Ratu Kalinyamat, perkembangan mereka terhenti dan baru berkembang kemudian di era Kartini, pahlawan wanita yang lahir di Jepara.

Peranan Raden Ajeng Kartini dalam pengembangan seni ukir juga terbilang sangat besar. Ia melihat kehidupan para pengrajin ukir yang tak beranjak dari kemiskinan membuatnya terusik.

Kartini pun memanggil beberapa pengrajin dari daerah Belakang Gunung untuk bersama-sama membuat ukiran seperti peti jahitan, meja kecil, figura, tempat perhiasan, dan barang cinderamata lainnya.

Hasil karya itu dijual oleh Raden Ajeng Kartini ke Semarang dan Batavia (sekarang Jakarta), sehingga diketahui kualitas karya seni ukir dari Jepara ini.

Tak sekedar di kawasan itu, Raden Ajeng Kartini juga mulai memperkenalkan karya seni ukir Jepara ke luar negeri dengan memberikan berbagai cinderamata kepada teman-temannya di luar negeri.

Itulah alasan mengapa Jepara disebut sebagai Kota Ukir.

Alasan Kudus Disebut Kota Kretek

Sekilas Sejarah Wayang Kulit

Wayang Kulit Gagrag Jogja atau Wayang Kulit Gaya Yogyakarta merupakan wayang kulit yang secara morfologi memiliki ciri bangun, pola tatahan, dan sunggingan (pewarnaan) yang khas. Selain itu dalam pertunjukan Wayang Kulit Gagrag Jogja juga memiliki unsur-unsur khas yaitu, lakon wayang ( penyajian alur kisah dan maknanya), catur ( narasi dan percakapan) , karawitan ( gendhing, sulukan dan properti panggung ).

Tokoh Wayang Khas Yogyakarta

Dalang Pewayangan Gagrag Yogyakarta

Nah itu dia sekilas penjelasan mengenai Wayang Kulit Gagrag Jogja. Gak ketinggalan juga Galeri Pasar Kotagede YIA turut serta dalam melestarikan budaya ini dengan menampilkan Wayang sebagai produk kebudayaan di galeri ini !! Penasaran kan ?? Yukk kita kepoin !!

Bapak Kretek Indonesia Berasal dari Kudus

Sejarah perkembangan kretek di Indonesia tidak luput dari peran Nitisemito, Bapak Kretek Indonesia. Nitisemito, seorang buta huruf, merintis kesuksesannya dari kegagalan di berbagai bidang.

Lahir pada 1863, dia mulai sebagai kusir dokar dan penjual tembakau. Setelah menikahi Nasilah, pembuat rokok kretek, pasangan ini mengembangkan usaha tersebut menjadi industri besar dengan merek Bal Tiga di Kudus.

Meski buta huruf, Nitisemito terbukti jenius dalam bisnis kretek. Ia berhasil menerapkan manajemen modern dan pemasaran yang inovatif. Kesuksesannya membuatnya dikenal sebagai pengusaha pribumi sukses, bahkan Presiden Soekarno sering berkonsultasi dengannya pada masa perjuangan kemerdekaan.

Sekilas Galeri Pasar Kotagede YIA

Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.

Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.

Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.

Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, aneka pernak-pernik, kaos, pakaian batik dan masih banyak lagi. Gimana sobat !! segera kunjungi PKG YIA ya !!

Kudus merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang punya julukan 'Kota Kretek'. Bahkan, kabupaten ini memiliki sebuah monumen besar berbentuk daun tembakau di perbatasan Kudus-Demak.

Apa arti kretek sebenarnya? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kretek atau keretek merupakan rokok yang tembakaunya dicampur serbuk cacahan cengkih. Lantas mengapa Kudus mendapatkan julukan sebagai Kota Kretek?

Setidaknya terdapat 5 alasan kuat yang membuat Kabupaten Kudus mendapatkan julukan tersebut. Mari simak informasi yang detikJateng dapatkan dari laman Pemkab Kudus, Bea Cukai, dan Visit Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konten baru

Kopi 46

Kopi 46

Click on the Raja Rembulan Sakti 46 manga image to go to the next page. You can use left and right keyboard keys to browse between pages.

Vegas Mana

Vegas Mana

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Buka Sms

Buka Sms

Banyak jenama yang tak ketinggalan untuk tawarkan promosi menarik sempena Hari Kemerdekaan.

Bakar 13

Bakar 13

foto: Instagram/@ikevarinda

Api Gl 4

Api Gl 4

Master Lock Brankas Kombinasi Digital Besar No. LFW205FYC XX dirancang untuk melindungi dokumen, media digital, dan barang berharga lainnya dari api, air, dan pencurian. Baut yang 60% lebih besar dibandingkan brankas tradisional dan batang engsel tahan pengungkit memberikan keamanan tambahan terhadap akses tidak sah.

777Star

777Star

Lost Cause - Single · 2023

Artikan

Artikan

Temukan berbagai rekomendasi produk Slot Pintu Besi dengan harga terbaru Desember 2024 di UKUR. Belanja online kebutuhan bangunan terbaik paling praktis. Cukup telusuri produk Slot Pintu Besi, pilih model, ukuran, maupun ragam varian lainnya yang sesuai kebutuhan. Pastikan membaca detail dan ulasan terpercaya dari pembeli lainnya. Check Out barang belanjaan anda dan jangan lupa nikmati promo menguntungkan yang tersedia di UKUR!

Iwan Bola

Iwan Bola

Möchtest du Inhalte von aktivieren? Dazu brauchen wir deine Einwillung*.

Putri 138

Putri 138

Jalan Merdeka, 639, Ampang, Selangor, MY

Bata Rumah

Bata Rumah

Maaf, barangnya tidak ketemu

Mulyono

Mulyono

Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia, 12 Januari 1961

2A1

2A1

Hai, apakah Anda ingin mendapat 3 unduhan GRATIS lagi per hari?Dapatkan Ekstra 3

Dewanya

Dewanya

Call us before choosing a baby name at 1-866-489-1188 (toll-free in North America) or 604-263-9551 (local and international). We would be happy to assist you or visit our baby name page for more information.

Wib Dan

Wib Dan

Wilayah bagian Indonesia timur itu berada di garis sepanjang 135º BT.

Kali 5

Kali 5

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Bola Tikus

Bola Tikus

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Bola Ne

Bola Ne

merhabalar... Bu konu hakkında forumda yazılar gördüm ama bir sorunun cevabını göremedim... Hangi aşamadan sonra yapılır... Yada hangi aşamadan önce yapılır? şap'tan önce mi?

Sisil4D

Sisil4D

SISIL4D merupakan link situs slot gacor hari ini dijamin gampang menang maxwin terbaru terpilih sebagai salah satu daftar slot online paling gacor 2024. SISIL4D sebagai situs slot gacor maxwin sudah menyediakan berbagai jenis permainan slot terbaru dan link slot gacor gampang menang , Menjadi situs slot online terpercaya pasti banya slotter bergabung bersama dengan SISIL4D sehingga kredibilitas sudah terjamin. Selain itu situs judi slot terbaik dan terpercaya juga sudah mendapatkan lisensi resmi sebagai pusat lembaga international server luar negeri terbesar di Asia.

88 Angka

88 Angka

Densus 88 dirancang sebagai unit antiterorisme yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.

Juta Per

Juta Per

Sumber gambar, Getty Images